Effendi Simbolon: Anak Muda Sumut Banyak yang Berprestasi
Bahkan, saat ini populasi penduduk Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun sangat besar, yaitu mencapai 34,45%.
Menurut Effendi, kondisi itu menjadi bonus demografi bagi Indonesia, yaitu suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar.
“Apalagi mereka akrab dengan teknologi,” kata Effendi Simbolon, yang belakangan makin kuat mendapat dukungan maju di Pilgub Sumut 2018.
Dia menilai, pemerintah sudah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa program menyambut generasi milenial sebagai bonus demografi.
"Pemerintah akan bekerja lebih fokus lagi dengan membuka akses generasi muda menempuh pendidikan setinggi-tingginya dengan menyiapkan beasiswa, mendorong semangat wirausaha, dan menyediakan lapangan kerja. Semua dilakukan supaya Indonesia mempunyai SDM berkualitas tinggi," katanya.
Effendi mengapresiasi langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang selama tiga tahun pemerintahan telah menyediakan dana abadi sebesar Rp 22, 5 triliun tahun ini.
Dana yang dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) itu disalurkan dalam bentuk beasiswa master dan doktoral kepada sebanyak 16.295 penerima alias awardee LPDP.
“Mereka menempuh pendidikan di berbagau bidang ilmu pengetahuan dab teknologi. Tahun depan Presiden Jokowi menaikkan lagi dana LPDP menjadi Rp 31,5 triliun sehingga semakin banyak generasi muda bisa memanfaatkannya guna memajukan bangsa," katanya.
Pemerintah sepatutnya memfasilitasi kebangkitan generasi milenial tersebut di tengah momentum peringatan Sumpah Pemuda.
- Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu
- 156 Perwakilan Marga Simbolon Rayakan Puncak HUT ke-17 PSBI
- HUT ke-17 PSBI, Paguyuban Simbolon Ziarah Ke TMPNU Kalibata
- Bukan Dirjen, Seharusnya Budi Arie yang Mundur Soal Peretasan PDNS
- Menaker Ida Fauziyah Resmikan 3 Gedung Baru di Area BBPVP Bandung, Begini Harapannya
- Begini Pesan Natal Effendi Simbolon untuk Persoalan Pengungsi Rohingya