Effendi Simbolon dan Nakhoda Indonesia
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Menurut Hasto, koleganya di PDIP itu justru mengkritik Prabowo pada acara pertemuan marga Simbolon tersebut. Hasto menyebut Effendi sempat menyampaikan pandangan objektif soal kebijakan-kebijakan Prabowo di bidang pertahanan.??
Effendi memberi penilaian yang bersifat objektif terkait dengan kebijakan Prabowo. Misalnya, Effendi menganggap pembelian pesawat bekas Mirage dari Qatar merupakan suatu kebijakan yang tidak tepat, bahkan berpotensi melanggar undang-undang.????
Memang sempat muncul isu liar bahwa Effendi Simbolon akan bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo. Namun, Hasto membantah isu tersebut.
Hasto juga menegaskan Effendi Simbolon sebagai kader akan tegak lurus dengan arahan partai. "Sekali merah tetap merah," ujar Hasto.?
Walakhir, tidak ada sanksi untuk Simbolon, setidaknya untuk saat ini. Dia hanya terkena peringatan pertama, mungkin semacam kartu kuning.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan bahwa Effendi sebagai kader partai tidak bisa berbicara bebas. Alasannya ialah ada aturan internal yang membatasinya.
Polemik dari pernyataan Efendi Simbolon itu menjadi indikasi bahwa di internal PDIP masih ada arus yang berbeda dalam hal dukungan terhadap Ganjar. Mungkin friksi yang keras antara pendukung Puan Maharani versus pendukung Ganjar bisa ditekan melalui aturan partai.
Namun, ternyata insiden semacam itu masih terjadi, dan tampaknya masih akan terjadi lagi.??
Selama ini DPP PDIP menjadi pemadam kebakaran atas kader yang tampak enggan mendukung Ganjar. Sejauh ini kelihatannya cukup berhasil, tetapi entah sampai kapan.
- Basarah Minta Semua Lembaga Negara Harusnya Pegang Teguh Aturan Main
- Sambut Natal, Perempuan PDIP Beri Bingkisan kepada Anak Panti Asuhan
- Bertemu dengan Felicia eks Kaesang, Hasto Terima Informasi yang Bisa Membakar Energi PDIP
- Anggap Menyampaikan Kebenaran, PDIP Berikan Dukungan Penuh kepada Yulius Setiarto
- PDIP Akan Terus Persoalkan Upaya Pembunuhan Demokrasi
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya