Effendi Simbolon Sebut Lockdown Bisa Turunkan Angka Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyatakan angka penularan Covid-19 bisa dikendalikan dengan cara melakukan lockdown.
Hal ini, menurut dia berdasarkan sifat dari pandemik yang bermutasi melalui orang.
"Kalau berdasarkan kepada sifat dari pandemi ini, bisa dilonggarkan melalui lockdown, karena mutasinya oleh orang, bukan melalui barang, bukan melalui airbone," kata Effendi saat dihubungi JPNN.com, Minggu (1/8).
Menurut Effendi, lockdown lebih baik, tetapi harus menghabiskan anggaran hinga Rp 1.000 triliun.
"Mau seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan. Itu saja, daripada sekarang tidak lockdown, PSBB, PPKM lah. Di sisi lain uang habis, Rp 1.000 triliun lebih satu tahun. Siapa yang mau mempertanggungjawabkan padahal for nothing, zero. Tidak ada," lanjutnya.
Effendi menjelaskan jika pemerintah mengambil langkah untuk lockdown dan memberikan kebutuhan masyarakat sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga, tidak akan memakan anggaran yang besar.
"Coba kalau lockdown, katakanlah sebulan kali 70 juta KK. Satu bulan satu juta, baru Rp 70 triliun, ada kok anggarannya," ujar Effendi.
Dia juga menyoroti beberapa negara yang sukses melakukan lockdown dan warganya sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa.
Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyatakan angka Covid-19 bisa dikendalikan melalui penerapan lockdown.
- Puti Guntur Desak Pemerintah Tuntaskan NSPK Perlindungan Penghayat Kepercayaan
- Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat
- Legislator PDIP Dapil Sumut Kompak Bergerak Menangkan Edy-Hasan
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Ribuan Warga Klaten Berdoa Bersama untuk Kemenangan Andika-Hendy di Pilkada Jateng
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya