Effendi Simbolon Terus Ditertawakan
Selasa, 04 Desember 2012 – 07:50 WIB
Lebih jauh dia menilai, penunjukkan Effendi sebagai cagub dari PDIP ini telah merusak tatanan dan mekanisme yang selama ini diterapkan di partai banteng mulut putih itu. Kalau toh penunjukkan Effendi sebagai cagub ini atas perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, kata Umar, tetap saja mestinya Effendi menolaknya jika memang merasa tak mampu karena tidak memahami Sumut.
"Kalau dia punya etika, ya tolak dong, kasih ke orang lain. Kalau mau usung kader sendiri, ya kasih ke Benny Pasaribu yang lebih paham budaya Sumut, demografi Sumut, geografi Sumut, bisa bahasa Batak. Effendi kan gak paham. Bagan Siapiapi saja disebut wilayah Sumut, padahal jelas-jelas itu di Riau. Ha..ha..ha..konyol banget," sergah dokter ilmu politik jeobolan Universitas Indonesia (UI) itu.
Bahkan, pria asal Labuhanbatu itu menduga, Effendi juga tak paham bahasa Batak meski dia bermarga. Pasalnya, Effendi tak pernah dibesarkan dan tak pernah sekolah di Sumut.
"Jadi ini menurut saya sangat mengherankan. Orang yang tak tahu apa-apa tentang Sumut kok mendadak dangdut jadi cagub Sumut," kata Umar.
JAKARTA - Pencalonan Effendi Simbolon sebagai calon gubernur Sumut terus menjadi bahan ejekan dan ditertawakan banyak kalangan. Kali ini komentar
BERITA TERKAIT
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
- Irwan Demokrat Sebut Pidato Presiden Prabowo Mengharukan
- PAN Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Gabung Relawan Huma Betang, Pedagang Pasar Kalteng Deklarasi Dukung Agustiar-Edy
- Komarudin PDIP Memahami Prabowo Tak Bahas IKN Pas Pidato, Singgung Kewajiban Bayar Utang
- Kawal Prabowo-Gibran, Sukarelawan Bagikan 888 Bunga Mawar ke Warga