Effendi Soleman, Bulan Depan Keliling Nusantara dengan Kapal Rancangan Sendiri
Targetkan Tiga Bulan Lewati 26 Kota dan 19 Provinsi
Jumat, 04 Maret 2011 – 08:08 WIB

Soleman menerangkan tentang rancangan kapalnya yang akan digunakan untuk mengelilingi nusantara April mendatang. Foto : Thomas Kukuh/ Jawa Pos
Berbekal pengalaman pernah berkeliling dunia, Effendi Soleman bulan depan berkeliling Nusantara. Dia akan menggunakan kapal rancangan sendiri. Ketika merancang, dia tak menggunakan rumus-rumus perkapalan yang njelimet. Untuk alat ukur pun, dia memakai barang seadanya. Tutup panci pun jadi.
THOMAS KUKUH, Jakarta
=======================
=======================
THOMAS KUKUH, Jakarta
=======================
MEJA kerja di rumah Soleman terlihat berantakan. Selain dipenuhi kertas berisi coretan, di sudut meja itu terdapat sebuah replika kapal dari kertas karton putih. "Ini replika kapal yang hendak saya pakai nanti. Saya yang merancang sendiri," kata Soleman bangga saat ditemui Jawa Pos di rumahnya kemarin (3/3).
Tak lama setelah menunjukkan replika kapal dari kertas karton itu, dia tampak sedang mencari sesuatu di antara kertas-kertas yang berserakan di atas meja kerjanya. Dia pun tersenyum saat menemukan barang yang dicari. "Nah ini dia. Sebelum membuat ini (replika), saya gambar dulu di sini," ujar pria 59 tahun tersebut lantas menunjukkan sebuah kertas gambar berukuran A3.
Di kertas itu, tergambar jelas sebuah kapal bercadik dari beberapa sudut pandang. Ada yang tampak samping, ada juga yang tampak atas. Namun, di gambar itu tidak ada angka-angka njelimet disertai rumus-rumus matematika atau fisika yang khas digunakan para perancang kapal profesioal sebelum membuat sebuah kapal.
Berbekal pengalaman pernah berkeliling dunia, Effendi Soleman bulan depan berkeliling Nusantara. Dia akan menggunakan kapal rancangan sendiri. Ketika
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah