Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman

Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid. ANTARA/HO-Pemkot Batam

jpnn.com - BATAM - Sekretaris Daerah Kota Batam, Kepulauan Riau, Jefridin Hamid, memastikan bahwa tidak ada tenaga non-ASN atau honorer di daerah itu yang dirumahkan seiring dengan adanya kebijakan efisiensi APBN dan APBD.

"Kalau kita lihat daerah lain ada yang merumahkan tenaga honorer. Alhamdulillah di Batam tidak. Pemkot Batam cukup berhati-hati dalam melakukan efisiensi anggaran. Salah satunya tetap mempertahankan keberadaan tenaga honorer," ujar Jefridin di Batam, Rabu (19/2).

Jefridin mengatakan bahwa hal itu  didorong dengan kian banyaknya tenaga honorer yang lulus dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dia pun menyebut bahwa saat ini Pemkot Batam fokus terhadap peralihan status tenaga honorer ke PPPK.

Menurut dia, jumlah tenaga honorer yang ada di lingkungan pemkot terus berkurang, karena setiap tahun selalu ada yang lulus seleksi PPPK.

Berdasarkan data di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, saat ini terdapat 1.039 tenaga honorer yang mendaftar untuk seleksi PPPK tahap II.

Pihaknya selalu mendorong agar tenaga honorer bisa menjadi PPPK melalui jalur seleksi yang dibuka setiap tahunnya.

"Alhamdulillah, tenaga honorer kita tidak banyak lagi jumlahnya. Kalau tidak salah sekitar seribuan pegawai yang berstatus honorer," kata Jefridin.

Pemko Batam memastikan honorer di daerah itu aman seiring dengan adanya efisiensi anggaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News