Efisiensi Tak Boleh Jadi Alasan Pemilukada oleh DPRD
Senin, 11 Maret 2013 – 23:02 WIB
Selain itu, dia juga menyikapi tingginya biaya demokrasi di Indonesia lalu sejumlah pihak berusaha untuk mengeleminir substansi demokrasi yakni kedaulatan ada di tangan rakyat dengan cara mendelegasikannya ke DPRD.
Mestinya kata Harry, semua pihak yang terkait dengan Pemilu dan Pemilukada menyadari bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan konsekuensinya harus dibiayai dengan anggaran yang cukup besar pula.
Pemerintah mestinya mengupayakan sistem Pemilu dan Pemilukada disempurnakan secara reguler tanpa menggeser substansi dari demokrasi yakni kedaulatan di tangan rakyat, imbuhnya.
"Gagasan mengalihkan Pemilukada ke DPRD dengan alasan efisiensi saya kira itu akan mendegradasi hak-hak kedaulatan yang ada pada rakyat," tegas Sonny.
JAKARTA - Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), Sonny Harry mengatakan setidaknya ada tiga hal penting dalam perspektif
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024