Efriza Merespons Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pertanda PDIP Gabung di Pemerintahan?

Efriza Merespons Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pertanda PDIP Gabung di Pemerintahan?
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam. ANTARA/X/@bang_dasco.

"Akan ada kekecewaaan karena PDIP tidak akan mungkin mendukung tanpa berharap kursi kabinet sebab PDIP berbeda dengan Nasdem, jika ini terjadi otomatis akan adanya reshuffle kabinet dan pengaturan ulang porsi jatah menteri-menteri partai politik," ujarnya.

Dia meyakini jika PDIP bergabung malah menunjukkan awal hubungan yang tidak lagi hangat di pemerintahan. Ini adalah konsekuensi bergabungnya partai politik lain di tengah jalannya pemerintahan.

"Diyakini tidak akan seperti bayangan Prabowo pemerintahan akan makin kuat dengan bergabungnya PDIP di dalam pemerintahan tanpa adanya oposisi, malah semestinya disadari ada dampak masalah baru, yakni hadirnya hubungan Jokowi dan Prabowo yang retak dan jika PDIP bergabung maka koalisi KIM+ tidak lagi sepenuhnya solid," pungkas Efriza.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (7/4) malam bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri dalam rangka Idulfitri 1446 Hijriah di kediaman Presiden kelima RI itu, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Hal demikian seperti diungkapkan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4).

"Semalam memang ada pertemuan, silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan dalam rangka hari raya idulfitri," kata Prabowo.(mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Peneliti Citra Institute, Efriza merespons pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Kenny Kurnia Putra

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News