EG Sudah Ditangkap Polisi, Kasus Oknum Wartawan Media Online Itu Lumayan Berat
jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel menangkap seorang oknum wartawan yang diduga terlibat peredaran narkoba di Palembang. Pria berinisial EG itu bekerja di salah satu media online di Palembang.
Tersangka EG ditangkap bersama rekannya CA saat berada di kantornya di kawasan Kecamatan IB II, pada 5 April 2022 malam lalu.
Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka EG cukup fantastis. Sebanyak 1 Kilogram (Kg) jenis sabu-sabu disita setelah tim opsnal Unit 3 Subdit 1 melakukan undercover buy.
“Kami memesan sabu-sabu dengan tersangka dengan cara undercover buy. Anggota kami diminta untuk menunggu di lokasi penangkapan. Saat oknum wartawan ini datang membawa sabu-sabu, anggota langsung menangkapnya,” ujar Plt Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Bambang Irawan, kepada awak media, Kamis (14/4).
Barang bukti sabu-sabu itu, kata Bambang, setelah ditimbang seberat 1030 gram atau 1 Kg lebih yang dibungkus dengan teh China bertuliskan GUANYIN WANG warna kuning emas.
“Menurut tersangka EG, kalau sabu tersebut milik FR yang saat ini masih dalam pengejaran,” tandas Bambang.
Terkait penangkapan oknum wartawan tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel, H Firdaus Komar, menegaskan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan tugas jurnalistik dan sangat bertentangan dengan nafas pelaksanaan implementasi fungsi Pers, Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999.
“Jelas oknum tersebut bukan wartawan yang profesional. Jadi intinya tidak termasuk kategori seorang wartawan. Jika memang seorang wartawan pasti tidak seperti itu,” tegas Firdaus.
Polda Sumsel menangkap seorang oknum wartawan media online yang terlibat narkoba di Palembang. Oknum wartawan berinisial EG itu ditangkap bersama barang bukti..
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan