'Egg Boy' Serahkan Rp 1 Milyar Untuk Korban Teror Christchurch
Will Connolly, remaja Australia yang mengepruk telur ke kepala mantan senator sayap kanan Fraser Anning telah menyerahkan AU$ 100.000 atau sekitar Rp 1 milyar kepada para penyintas serangan teroris Christchurch.
Connolly, yang karena aksinya mendapat julukan 'Egg Boy', mengatakan uang itu terkumpul melalui urun dana (crowdfunding) untuk menutupi biaya hukum yang mungkin ia hadapi setelah memecahkan telur ke kepala Anning pada 16 Maret lalu.
External Link: Will Connolly Instagram: "Finally!!! After a huge amount of red tape,$99,922.36 has today been transferred to the Christchurch Foundation and Victims Support."
Rekaman kejadian menunjukkan Connolly memperhatikan Anning dari samping sebelum ia mulai mengambil gambar dengan ponselnya, dan kemudian memecahkan sebutir telur ke bagian belakang kepala Anning - yang gagal terpilih kembali jadi senator.
Segera setelah kejadian itu muncul proyek urun dana yang ditujukan untuk membantu biaya hukum yang mungkin dihadapi Connolly jika Anning menggugatnya, dan terkumpul AU$ 99.922,36.
Connolly berjanji untuk menyumbangkan seluruh uang itu setelah dia dibela secara pro-bono dan mengatakan dia telah mengatasi "sejumlah masalah birokrasi" untuk menyerahkan dana itu kepada Christchurch Foundation and Victims Support.
"Saya memutuskan untuk menyumbangkan semua uang untuk membantu meringankan beban para korban pembantaian, itu bukan untuk saya simpan," tulisnya di Instagram.
"Bagi para korban tragedi, saya dengan sepenuh hati berharap ini bisa meringankan bebanmu."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata