Eggi dan Kivlan Gerakkan Massa, TKN Jokowi Tak Khawatir
jpnn.com, JAKARTA - Massa yang diinisiasi Kivlan Zen dan Eggi Sudjana berencana melakukan demonstrasi terhadap KPU dan Bawaslu, Kamis (9/5) siang.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengatakan, kalau sekadar ekspresi dalam sebuah negara demokrasi, tidak disertai tindakan anarkis dan merusak, itu hal biasa saja.
Apalagi, jika rencana aksi demonstrasi itu sudah diberitahukan kepada pihak kepolisian. "Kalau materi yang disampaikan bahwa mereka menuntut Pak Jokowi didiskualifikasi sebagai capres, itu semua sudah ada aturannya dalam UU Pemilu," ungkap Arsul di gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/5).
Menurut dia, kalau syarat prosedural dan materialnya tidak terpenuhi, maka tidak bisa dilakukan. Pada prinsipnya, ujar Arsul, sebagai sebuah ekspresi, aksi demokrasi tidak masalah.
Sepanjang aksi itu tidak anarkis, tak merusak dan mengajak masyarakat atau golongan tertentu makar terhadap pemerintah. "Maka itu ekspresi demokrasi biasa," ujar anggota Komisi III DPR itu. Seperti diketahui, aksi massa tersebut batal digelar. Padahal, massa sudah berkumpul di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. (Boy/jpnn)
Massa yang diinisiasi Kivlan Zen dan Eggi Sudjana berencana melakukan demonstrasi terhadap KPU dan Bawaslu, Kamis (9/5) siang
Redaktur & Reporter : Boy
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya
- Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
- Massa Aksi Soroti Kinerja Lembaga Kejaksaan, Pakai Frasa Jago Pencitraan
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot