Ego Institusi Hambat Pengembangan Program Transmigrasi
Kamis, 16 Agustus 2012 – 01:45 WIB
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, dibutuhkan dana sedikitnya Rp 3 triliun bagi pengembangan program transmigrasi yang sehat dan ideal. Saat ini, anggaran program transmigrasi hanya masih sekitar Rp 1,5 triliun sehinga belum bisa mencukupi kebutuhan.
“Agar pelaksanaan program transmigrasi berjalan dengan baik, tidak hanya dibutuhkan anggaran sampai Rp 3 triliun, melainkan juga koordinasi lintas sektoral dan kementerian,” ungkap Muhaimin saat berbuka bersama dengan transmigran teladan dan pembina transmigran teladan tahun 2012 di Gedung Kemenakertrans, Kalibata, Jakarta, Rabu (15/8).
Baca Juga:
Muhaimin mengatakan, problem terberat dalam pengembangan program transmigrasi adalah ego sektoral. Oleh karena itu, lanjut Muhaimin, pihaknya telah meminta kepada Bappenas agar memasukkan program transmigrasi menjadi lintas sektoral.
“Kita usulkan kepada Bappenas agar transmigrasi tidak hanya masuk program Kemnakertrans tetapi menjadi program di sektor PU (Pekerjaan Umum), program wajib perhubungan dan beberapa sektor lain yang terkait. Tanpa itu kita tidak akan kuat tanggung sendiri," kata Muhaimin.
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, dibutuhkan dana sedikitnya Rp 3 triliun bagi pengembangan
BERITA TERKAIT
- Alvalab Hadirkan Layanan Uji Laboratorium di SIAL Interfood Jakarta 2024
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi