Eh, Jaksa Agung Sewot Saat Ditanya Soal Ini
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung M. Prasetyo akhirnya menghadapi awak media massa yang belakangan mencarinya. Namun, ia tampak gusar saat ditanyakan soal kedatangannya ke lingkungan Istana Negara yang terkesan sembunyi-sembunyi.
“Loh saya kan pembantu presiden, dipanggil presiden ya tentunya. Saya kan rutin datang kalau dipanggil. Kenapa kemarin yang dipertanyakan,” kata Prasetyo dengan nada agak sewot mendengar pertanyaan wartawan di kantor kepresidenan, Selasa (20/10).
Ditanya soal jalan pintas dari kantor presiden menuju kantor wapres yang dilewatinya saat itu, Prasetyo menjawab itu hanya kebetulan.
“Kan yang paling bagus lewat wapres kan. Kalau enggak lewat wapres ya lewat sini (Istana Negara),” imbuhnya.
Saat itu, banyak awak media massa yang mempertanyakan gerak-gerik jaksa agung yang terkesan menghindari wartawan saat datang ke lingkungan Istana. Itu terjadi, ketika beredar isu kuat soal rencana reshuffle dirinya, yang diduga terseret dengan kasus Rio Capella. Namun, ini sudah dibantah Prasetyo.
Saat bertemu Presiden Joko Widodo, politikus Nasdem nonaktif itu mengaku, membahas masalah penegakan hukum di kejaksaan. Presiden, kata dia, meminta Kejaksaan Agung mengutamakan skala prioritas untuk membantu perkembangan kondisi ekonomi saat ini.
“Pejabat daerah itu kan mengaku takut dan khawatir berhadapan dengan masalah hukum. Maka kejaksaan berpikir bagaimana membuat mereka supaya tidak ragu. Kami buat tim pengawal, kami memberikan semacam pendampingan, memberikan pendapat hukum agar mereka lebih merasa form lah mengelola negara,” tandas Prasetyo.(flo/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung M. Prasetyo akhirnya menghadapi awak media massa yang belakangan mencarinya. Namun, ia tampak gusar saat ditanyakan soal kedatangannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK