Eh Motor Stiker TNI Juga Ditilang Lho
jpnn.com - TUBAN—Polisi tidak main-main dalam menjalankan Operasi Patuh 2016. Di Tuban, Jatim polisi tetap menilang kendaraan yang beratribut stiker TNI saat Operasi Patuh Semeru 2016. Selain ditilang, stiker TNI itu juga dicopot agar tidak disalah gunakan warga.
Operasi itu digelar aparat gabungan Polres Tuban, Polisi Militer, dan Dinas Perhubungan. Dalam operasi itu, ratusan pelanggar lalu lintas yang terjaring langsung dikenakan sidang di tempat.
Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2016 di Jalan Sunan Kalijogo, Kabupaten Tuban. Program Polri untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara kendaraan bermotor ini tidak hanya dilaksanakan polisi, namun juga melibatkan Dinas Perhubungan dan Polisi Militer.
“Padahal penggunaan atribut TNI oleh masyarakat umum dan kendaraan termasuk dilarang. Jadi dicopot agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal melanggar hukum,” ujar Kompol Hendry, Kabag Ops Polres Tuban.
Mayoritas pelanggar yang terjaring Operasi Semeru 2016 adalah pelajar, dengan jenis pelanggaran rata-rata tidak membawa STNK dan SIM. Untuk mempermudah proses, mereka yang melanggar langsung dikenakan sidang di tempat, yang digelar Kejaksaan dan Pengadilan Negeri setempat.(end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel