Eh Tolong, Pencuri Burung Terjepit di Tembok
Teriakannya itu membangunkan tetangga-tetangganya. Mereka beramai-ramai mengejar pelaku.
Namun, warga kehilangan jejak Nanang. Dia lenyap di tengah gelap malam. Di antara atap-atap rumah penduduk.
Padahal, warga sudah mengepung dari segala penjuru. Polisi yang datang pun tidak banyak membantu. Satu per satu rumah warga diperiksa. Tapi, hasilnya nihil.
"Kami kira pelaku sudah berhasil kabur," ujar Kapolsek Tambaksari AKP David Priyo Prasojo.
Warga akhirnya membubarkan diri bersamaan dengan terdengarnya kumandang azan Subuh. Namun, polisi tetap berjaga-jaga.
Saat fajar mulai menyingsing, David memerintah anak buahnya untuk mengecek lagi. Tiba-tiba terdengar teriakan seorang warga yang menemukan pelaku.
"Ternyata malingnya kejepit tembok," kata David, lantas tertawa.
Ya, Nanang bukan menghilang. Dia terperosok di antara dua tembok setinggi 8 meter. Wajahnya memerah. Dia merintih sembari meminta tolong untuk dikeluarkan. Tapi, itu juga bukan perkara gampang.
SURABAYA-- Nanang Wahono, 34, berniat mencuri burung di salah satu rumah di Jalan Oro-Oro 2 pada Rabu dini hari (16/11). Namun, aksinya itu berakhir
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya