Eiffel Dibuka Lagi setelah Evakuasi 4 Ribu Turis
Jumat, 25 Maret 2011 – 06:47 WIB
Dalam pengecekan lanjutan setelah semua pengunjung dievakuasi, tak ditemukan adanya bahan peledak. Adapun paket mencurigakan tadi hingga berita ini ditulis masih dalam penyelidikan.
Baca Juga:
"Kami masih menelusuri kaitan antara telepon teror dan paket yang ditemukan. Juga motivasi di balik semua ini," kata salah seorang pejabat di Kepolisian Paris yang identitasnya dirahasiakan, seperti dikutip AFP.
Teror kemarin merupakan yang keempat sejak September 2010. Pada September 2010 itu, otoritas berwenang bahkan sampai dua kali mengevakuasi pengunjung seiring dengan beredarnya kabar bahwa Eiffel akan menjadi sasaran serangan Al Qaidah Afrika Utara. Namun, semua ancaman itu terbukti palsu.
Sejak 2005, sistem kewaspadaan antiteror di Prancis selalu berada di level merah, tingkatan kedua tertinggi. Pemicunya adalah keterlibatan mereka dalam perang di Afghanistan atas ajakan Amerika Serikat. Juga konservatisme pemerintahan Presiden Nicolas Sarkozy yang antara lain melarang pemakaian burqa di tempat umum.
PARIS - Menara Eiffel di Paris, Prancis, akhirnya dibuka lagi untuk turis Kamis dini hari kemarin WIB (24/3). Itu setelah petugas keamanan memastikan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer