Eiger dan SMEV Berkolaborasi, Jajal Motor Listrik Sejauh 2.000 Km

Dia mengaku perjalan sejauh ribuan km itu tidak mudah dan menjadi tantangan tersendiri.
Menurut dia, ini adalah ekspedisi baru yang dilakukan menggunakan kendaraan listrik.
“Tantangannya menjadi dua kali lipat karena ini adalah motor listrik. Menjadi lebih terukur, lebih sesuai prosedur keselamatan, dan yang paling penting tantangan untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang memulai ekspedisi yang berkesadaran,” jelas Ramon.
Donny Ariyanto Founder dari SMEV menjelaskan pihaknya dan Eiger mengembangkan motor listrik ini.
SMEV EM-1 memiliki desain dan fitur yang bisa digunakan untuk kendaraan dalam kota dan ekspedisi mengeksplorasi Indonesia.
Motor listrik itu bisa melaju 70-100 km hanya dalam sekali diisi.
“Sejalan dengan pesan yang disampaikan Eiger untuk keberlanjutan lingkungan, sepanjang perjalanan ini kami juga akan berbincang dengan berbagai komunitas, bareng Mas Ramon Tungka sebagai Brand Ambassador EIGER mengajak sebanyak-banyaknya pihak untuk melanjutkan Jejak Berkesadaran. Bahwa motor listrik pun bisa digunakan untuk berekspedisi,” kata Donny. (jpnn)
Eiger Adventure melakukan kerja sama dengan produsen motor listrik, yakni Studio Motor Electric Vehicle (SMEV).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- QJMotor Belum Tertarik Boyong Motor Listrik ke Indonesia
- Hadir di Lebaran Fair, Sunra Usung Gaya Hidup Ramah Lingkungan
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali