Eiit...Ada yang Minta Nama Akom Dicoret
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Erwin Ricardo Silalahi mendesak Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar untuk mencoret Ade Komarudin (Akom) sebagai bakal calon Ketua Umum Golkar.
Sebab menurut Erwin, Akom telah membuat surat pernyataan di atas materai yang isinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar bila dirinya menjabat Ketua DPR.
"Komite etik harus cermat dan tegas, jangan loloskan Akom sebagai bakal calon ketua umum, karena dia sudah akui perbuatannya itu dengan dalih tidak membaca isi surat pernyataan yang ditandatanganinya. Kalau pencalonannya diloloskan, maka itu fatal dan cacat moral. Saya minta, Komite Etik mencoret pencalonan Akom," kata Erwin, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/5).
Erwin yang kini menjabat Ketua Harian Depinas SOKSI berdasarkan SK Menkumham No. AHU-0033252.AH.01.07 Tahun 2016 tanggal 17 Maret 2016 itu menilai, penjelasan Akom itu menunjukkan integritasnya yang lemah.
Kata Erwin, akan sangat berbahaya jika seorang pemimpin menandatangani sesuatu yang tidak dia ketahui isinya. Kalau Akom tetap maju sebagai calon ketua umum, berarti ia menghalalkan segala cara demi menggapai apa yang dia inginkan.
"Ini tipologi pemimpin yang tidak bermartabat, karena menghalalkan cara segala untuk mendapatkan kekuasaan. Karena itu, saya minta Komite Etik tidak meloloskan tipologi pemimpin yang seperti itu," pintanya.
Apalagi, dalam demokrasi itu, nilai tertingginya adalah soal kejujuran, intrgeritas dan konsistensi.
"Jadi, sikap Akom yang mengingkari penandatanganan surat pernyataannya itu sama saja dengan melawan demokrasi itu sendiri," pungkas Erwin.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya