Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak

Product and Science Lab Manager Einstein Science Project, Ni Nengah Kristanti, M.I.P mengatakan pihaknya menyadari pentingnya soft skills bagi anak dan dilatarbelakangi oleh keinginan menginspirasi anak sejak dini untuk mencintai ilmu sains dengan cara yang menyenangkan.

Oleh sebab itu, Einstein Science Project hadir dengan metode hands-on learning/pengalaman praktik secara langsung yang akan memudahkan pemahaman anak mengenai teori-teori sains.

Praktik yang dilakukan oleh anak dapat membantu menumbuhkan kemampuan problem solving dan critical thinking.

Sebagai penyedia pengalaman eksperimen science interaktif dan menyenangkan, yang diperuntukkan bagi anak usia 3 -14 tahun, ESP juga menyediakan fasilitator, eksperimen yang didukung oleh video tutorial, lembar aktivitas dan modul.

"Anak-anak yang belajar di ESP Lab akan merasakan pengalaman menjadi layaknya Ilmuwan Cilik, mengenakan jas lab anak, dan diperkenalkan dengan alat-alat laboratorium sains yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Ini yang membedakan ESP dari penyedia aktivitas bagi anak lainnya. Harapan kami, ESP dapat menjadi learning partner bagi anak dan orang tua," beber Ni Nengah Kristanti, M.I.P.

Perempuan yang karib disapa Tanti itu menjelaskan, area eksperimen ESP terdiri dari Sensory Corner yaitu area bermain dan eksplorasi sensori untuk anak yang berada di lantai 2.

Area terdiri dari meja sensori berisi mainan edukasi berupa pasir kinetic, busy board, magic straw dan lego. Messy Play and Chemical Experiment yaitu area mencoba eksperimen-eksperimen bertema chemical.

Area meja belajar di panggung dan di area bawah panggung yaitu area kelas untuk melakukan eksperimen hands-on serta mecoba berbagai peralatan lab sains seperti mikroskop, teleskop dan kelengkapannya.