Eits! Kasus BLBI dan Skandal Century Belum Disetop Lho
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berdalih soal isu penghentian pengusutan kasus dugaan korupsi Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia serta dana talangan Bank Century. Lembaga antirasuah tersebut menegaskan dua kasus itu tidak tutup buku seperti yang diisukan sejumlah pihak.
"Tidak ada pernyataan pimpinan KPK soal penghentian kasus BLBI dan Century," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (16/9).
Dia menyatakan, sampai saat ini memang dua kasus itu masih diusut. Hanya saja, komisi antirasuah beralasan pengusutan dua kasus kakap itu butuh waktu.
"Butuh waktu menelusuri bukti-bukti yang sudah lama itu untuk analisa kebijakan-kebijakan yang waktu itu," ujar perempuan berkacamata ini.
Seperti diketahui, dalam penyelidikan SKL BLBI, KPK sudah pernah meminta keterangan sejumlah tokoh. Antara lain, bekas Menteri Koordinator Perekonomian Kwik Kian Gie, Rizal Ramli dan Dorodjatun Kuntjoro Jakti.
SKL BLBI dikeluarkan saat pemerintahan Megawati Soekarnoputri sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2002 dan Tap MPR Nomor 6 dan 10. Namun, Kejaksaan Agung mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap sejumlah debitor.
Sedangkan dalam kasus Century, baru mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa, Budi Mulya yang dijerat. Budi sudah divonis 15 tahun penjara. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berdalih soal isu penghentian pengusutan kasus dugaan korupsi Surat Keterangan Lunas Bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara