Eka Bima Pengin Ikut Audisi LDI tapi Umurnya Lampaui Syarat
jpnn.com - Eka Bima cukup terkenal setelah berhasil menjadi juara tiga dalam kontes dangdut salah satu stasiun televisi swasta. Kali ini dia ngebet ikut audisi Liga Dangdut Indonesia (LDI). Sayang, kali ini nasibnya tak seindah dulu. Berikut laporannya.
NATHEA CITRA SURI, Mataram
Sejak Minggu pagi (12/11), Taman Budaya Provinsi NTB diramaikan ratusan warga. Mereka berasal dari berbagai wilayah di NTB, dari Pulau Lombok bahkan Pulau Sumbawa.
Saat itu di Taman Budaya memang tengah berlagsung audisi kontes dangdut yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta.
Tampak beberapa anggota polisi, beberapa mc terkenal, ibu rumah tangga, mahasiswa, vokalis kecimol, tampil dalam audisi itu. Sebelumnya, audisi Liga Dangdut Indonesia telah diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia.
Seperti, Gorontalo, Bengkulu, Maluku, Jambi, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Bali, Sulawesi Tengah, hingga Kalimantan Timur.
Sejak pukul 07.00 Wita, suasana di halaman Taman Budaya terlihat ramai. Ada yang sibuk make up, bahkan ada yang sedang sarapan pagi.
Kostum yang digunakan tidak kalah unik. Ada peserta yang hanya menggunakan pakaian biasa, ada juga yang menggunakan gamis, gaun pesta, hingga pakaian unik yang dibuat sendiri oleh masing-masing peserta. Mereka rupanya ingin tampil beda, agar menarik di hadapan para juri.
Eka Bima pengin ikut audisi Liga Dangdut Indonesia (LDI). Eka Bima menceritakan bagaimana perjuangannya dalam mengikuti lomba seperti ini waktu itu.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408