Eki: Target 100 Ribu Lewat

Eki: Target 100 Ribu Lewat
Eki Puradiredja saat diwawancarai di sela ajang JJF 2010. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
JAKARTA - Memasuki tahun keenam penyelengaraannya, ajang festival musik terakbar se-tanah air yang juga konon sudah terkenal ke mancanegara, Java Jazz Festival (JJF) 2010 sebenarnya memiliki satu perubahan mendasar dari event-event tahun sebelumnya. Tak lain yaitu pemindahan lokasi penyelengaraan dari JCC Senayan, ke tempat yang bisa jadi dipandang lebih jauh dari pusat keramaian dan relatif sulit diakses, JIExpo Kemayoran.

Lantas, berpengaruhkah unsur ini pada kesuksesan acara? Agaknya tidak. Eki Puradiredja, Program Coordinator JJF dari PT Java Festival Production (JFP), mengaku bahwa bisa dikatakan tak ada dampak negatif yang berarti dari pemindahan lokasi tersebut terhadap event-nya. Bahkan katanya pula, peningkatan target jumlah pengunjung dari event sebelumnya, yang diancar-ancar oleh JFP untuk JJF tahun ini, sudah tercapai dalam penghitungan hari kedua pelaksanaan festival tersebut.

"Ya, kalau sekadar target 100 ribu penikmat musik dan pengunjung acara JJF pada umumnya, sudah bisa dikatakan tercapai bahkan terlewati dalam pelaksanaan kali ini," aku Eki, saat dijumpai JPNN di sela-sela pelaksanaan JJF 2010, Sabtu (6/3) lalu.

Kendati demikian, Eki mengakui pula bahwa yang jelas masih akan ada evaluasi, terutama terkait dengan pemanfaatan venue JIExpo di event-event mereka berikutnya. Baik itu menyangkut sisi-sisi kekurangan yang masih saja ada di sana-sini, maupun sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. "Kita masih akan lakukan evaluasi lagi setelah kelarnya penyelenggaraan JJF ini. Dan tentu nantinya kita akan mengambil keputusan dari opsi terbaik yang ada," katanya pula.

JAKARTA - Memasuki tahun keenam penyelengaraannya, ajang festival musik terakbar se-tanah air yang juga konon sudah terkenal ke mancanegara, Java

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News