Eko Ariyanto Sudah Donor Darah 100 Kali di Australia, Dua Minggu Sekali
Artikel ini diproduksi oleh ABC Indonesia
Apa salah satu kebiasaan yang anda lakukan? Eko Ariyanto, seorang warga asal Yogyakarta yang sekarang tinggal di Melbourne, memiliki kebiasaan yang ia bawa dari Indonesia.
Eko rutin menyumbangkan darahnya dan minggu lalu adalah donor darah yang ke-100 kalinya di Australia.
Dalam percakapan dengan wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya, Eko mengatakan semasa menjadi mahasiswa di Universitas Tarumanegara, Jakarta, di tahun 1990-an, dia sudah mulai menyumbang darah.
"Secara rutin di kampus Untar, di mana saya kuliah dulu, selalu melihat ada kegiatan donor darah dari PMI," kata pria yang bekerja sebagai internal auditor di sebuah perusahaan pertambangan di Australia tersebut.
"Waktu saya ke Melbourne untuk studi S2 saya tergerak lagi untuk donor darah disini," kata Eko ayah dari dua anak tersebut.
"Sejak saat itu saya berusaha untuk mendonor darah setiap kali ada kesempatan," ujarnya.
Ada dua jenis sumbangan darah yang bisa dilakukan di Australia, yaitu sel darah dan plasma darah.
Artikel ini diproduksi oleh ABC IndonesiaApa salah satu kebiasaan yang anda lakukan? Eko Ariyanto, seorang warga asal Yogyakarta yang sekarang tinggal di Melbourne, memiliki kebiasaan yang ia bawa dari Indonesia
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat