Eko Koesprananto, Chef Indonesia Spesialis Nasi Goreng di Ukraina
Belum Sreg karena Yang Asli Hanya Kecap
Senin, 25 Juni 2012 – 00:05 WIB

Eko Koesprananto, chef spesialis nasi goreng di Hyatt Regency Hotel di Kiev, Ukraina. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Karena saking dikenalnya, tak peduli orang Ukraina atau turis asing, setiap kali mengorder makanan mereka menyebutnya dengan "nasi goreng". Bukan fried rice atau istilah lain dalam bahasa Ukraina. Di daftar menu makanan tersebut juga ditulis nasi goreng. Tulisan fried rice diletakkan kecil di bawahnya.
Kendati secara rasa sudah persis nasi goreng asli Indonesia, Eko mengaku belum sreg. Pasalnya, banyak bumbu yang didatangkan bukan dari Indonesia, melainkan dari Thailand. Misalnya, terasi untuk sambal tambahan, beras, jeruk nipis, dan daun jeruk.
Eko tidak menggunakan beras Ukraina yang cenderung lembek dan gampang pecah. "Yang dari Indonesia cuma kecap sama chef-nya," katanya lantas terkekeh.
Kecap itu pun tidak langsung dibeli dari Indonesia. Pemasok harus membelinya lewat Tiongkok terlebih dahulu. Eko kadang-kadang juga merasa sedih karena banyak bumbu yang tidak dipasok dari Indonesia. Padahal, masakan tersebut merupakan Indonesian Kitchen yang menjadi trademark internasional. Produk pertanian Indonesia masih kalah dengan Thailand.
Masakan Indonesia terbukti dikenal di dunia internasional. Salah satunya di Ukraina. Di sela-sela liputan pesta sepak bola Eropa itu, wartawan Jawa
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu