Eko Koesprananto, Chef Indonesia Spesialis Nasi Goreng di Ukraina

Belum Sreg karena Yang Asli Hanya Kecap

Eko Koesprananto, Chef Indonesia Spesialis Nasi Goreng di Ukraina
Eko Koesprananto, chef spesialis nasi goreng di Hyatt Regency Hotel di Kiev, Ukraina. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Karena saking dikenalnya, tak peduli orang Ukraina atau turis asing, setiap kali mengorder makanan mereka menyebutnya dengan "nasi goreng". Bukan fried rice atau istilah lain dalam bahasa Ukraina. Di daftar menu makanan tersebut juga ditulis nasi goreng. Tulisan fried rice diletakkan kecil di bawahnya.

Kendati secara rasa sudah persis nasi goreng asli Indonesia, Eko mengaku belum sreg. Pasalnya, banyak bumbu yang didatangkan bukan dari Indonesia, melainkan dari Thailand. Misalnya, terasi untuk sambal tambahan, beras, jeruk nipis, dan daun jeruk.

Eko tidak menggunakan beras Ukraina yang cenderung lembek dan gampang pecah.  "Yang dari Indonesia cuma kecap sama chef-nya," katanya lantas terkekeh.

Kecap itu pun tidak langsung dibeli dari Indonesia. Pemasok harus membelinya lewat Tiongkok terlebih dahulu. Eko kadang-kadang juga merasa sedih karena banyak bumbu yang tidak dipasok dari Indonesia. Padahal, masakan tersebut merupakan Indonesian Kitchen yang menjadi trademark internasional. Produk pertanian Indonesia masih kalah dengan Thailand.

Masakan Indonesia terbukti dikenal di dunia internasional. Salah satunya di Ukraina. Di sela-sela liputan pesta sepak bola Eropa itu, wartawan Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News