Eko Koesprananto, Chef Indonesia Spesialis Nasi Goreng di Ukraina
Belum Sreg karena Yang Asli Hanya Kecap
Senin, 25 Juni 2012 – 00:05 WIB

Eko Koesprananto, chef spesialis nasi goreng di Hyatt Regency Hotel di Kiev, Ukraina. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Eko merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti angkatan 1999. Setahun setelah lulus pada 2003, dia bekerja di Hyatt Regency Jakarta. Penggemar berat Inter Milan itu bekerja empat tahun hingga pada 2007 ditawari untuk menjadi chef di luar negeri. Eko langsung menyambar peluang tersebut. Sebab, bekerja di luar negeri merupakan cita-citanya sejak dulu.
Pada 2007 Eko hijrah ke Kiev, Ukraina. Dia meninggalkan putrinya, Kayyisa Luna Kievia, yang masih berusia 10 hari. Saat itu Hyatt Regency Kiev sedang dalam proses pembangunan. Hyatt, kata Eko, merupakan hotel internasional pertama yang didirikan di Ukraina. Dua tahun setelah itu baru hotel lain mengikuti jejak.
Di Hyatt Regency, Eko menjabat chef de partie atau selevel asisten manajer di sebuah restoran. Eko bertanggung jawab khusus terhadap makanan-makanan Asia. Sebagai chef yang setara asisten manajer, Eko memimpin demi chef dan commis chef yang bertugas di bidang teknis memasak. Eko bertugas di bawah arahan sous chef alias manajer restoran.
Saat kali pertama datang itulah dia bertemu sous chef yang berasal dari Indonesia. Rupanya, chef itulah yang meminta agar ada orang Indonesia di Ukraina. Sous chef yang asli Aceh itu hanya bertahan setahun.
Masakan Indonesia terbukti dikenal di dunia internasional. Salah satunya di Ukraina. Di sela-sela liputan pesta sepak bola Eropa itu, wartawan Jawa
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu