Eko Minta Pemerintah Bernyali Perjuangkan Kelas 62 kg
Rabu, 07 Maret 2018 – 05:39 WIB
Eko Yuli Irawan juga menegaskan dirinya akan menolak opsi naik ke kelas 69 kg bilamana kelas 62 kg tidak dipertandingkan di Asian Games 2018.
Baca Juga:
Selain ada Triyatno dan Denny di kelas tersebut, dia menyebut tidak mungkin bisa berprestasi di kelas 69 kg.
"Saya tidak akan turun di kelas 69 kg. Sebab, saya tidak mungkin bisa bersaimg untuk merebut medali. Saat ini, total angkatan saya seberat 310 kg (Snatch 140 dan Clean and Jerk 170 kg) sementara total angkatan terbaik di kelas 69 kg seberat 345 kg. Tidak mungkin, saya bisa mengejar angkatan terbaik di kelas 69 kg dengan meningkatkan angkatan 35 kg dalam waktu 5 bulan," tegasnya. (bam)
Lifter peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko Yuli Irawan sempat putus asa mendengar kabar kelas spesialisinya 62 kg terancam dicoret pada Asian Games
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi