Eko Patrio Bilang ke KPK, Proyek Hambalang tak Penting
Selasa, 12 Februari 2013 – 19:55 WIB
JAKARTA – Tiga pertanyaan krusial ditujukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Anggota Komisi X DPR Eko Hendro Purnomo yang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/2).
Mantan pelawak yang biasa disapa Eko Patrio itu mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan usai dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka bekas Menteri Pemuda Olahraga Andi Alfian Mallarangeng dan pejabat Kementerian Pemuda Olahraga Deddy Kusnidar.
Kata Eko, yang ditanyakan penyidik adalah mengapa dirinya sering mengkritisi penganggaran Hambalang. Kedua, memertanyakan kenapa dirinya sebagai salah satu Anggota Komisi X ikut mendesak agar dibentuk Panitia Kerja Hambalang. “Jadi, seputar itu saja,” kata Eko, kepada wartawan, Selasa (12/2), di KPK.
Ketiga, kata Eko, penyidik juga bertanya terkait sikapnya yang menghendaki pemotongan anggaran dan agar proyek Hambalang tidak dijadikan prioritas seperti proyek-proyek lain di Kemenpora. “Kita lebih memprioritaskan anggaran itu digunakan dalam kaitan yang lebih penting,” papar politisi Partai Amanat Nasional itu.
JAKARTA – Tiga pertanyaan krusial ditujukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Anggota Komisi X DPR Eko Hendro Purnomo yang
BERITA TERKAIT
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas