Eko Patrio Membela Erick Thohir yang Diserang Gegara Pegawai KAI Teroris

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio membela Menteri BUMN Erick Thohir yang diserang politikus PPP Ahmad Baidowi gara-gara ada pegawai PT KAI terkait terorisme.
Menurut Eko, Erick Thohir sudah membenahi secara maksimal sektor-sektor strategis.
"Sangat disayangkan pernyataan sahabat saya Ahmad Baidowi atau Awiek dari PPP, kasus teroris dibawa ke ranah politik dan pribadi. Saya rasa Pak Erick Thohir sudah berusaha maksimal untuk membenahi sektor-sektor strategis, termasuk di dalamnya KAI,” kata Eko dalam siaran pers, Selasa (15/8).
Eko mengingatkan bahwa isu terorisme ini bukan hanya ada di ranah Kementerian BUMN.
Meskipun terduga teroris tersebut bekerja di salah satu perusahaan BUMN, akan tetapi lembaga terkait mulai dari aparat penegak hukum, badan intelijen dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentu memiliki tanggung jawab yang sama.
"Jangan sampai karena terduga bekerja di BUMN justru seolah-olah ini adalah pekerjaan rumah Kementerian BUMN saja. Bagaimana dengan terduga lain yang tidak bekerja di BUMN?” ungkap Ketua DPW PAN DKI ini.
Terlebih, lanjut Eko, jika kemudian dikaitkan dengan isu politik yang kurang etis.
"Terorisme adalah persoalan bangsa dan tentu kita sama-sama berusaha untuk menanggulangi agar hal tersebut tidak terjadi dan menyebar di instansi manapun,” kata dia. (rhs/jpnn)
Politikus PAN Eko Patrio membela Menteri BUMN Erick Thohir yang diserang politisi PPP Ahmad Baidowi gara-gara pegawai PT KAI tersangka teroris.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis