Eko Ramaditya Adikara, Tunanetra Kreator Musik Nintendo
Tak Mengenal Not Balok, Hanya Andalkan Feeling
Jumat, 11 Juni 2010 – 08:03 WIB
EKO Ramaditya Adikara benar-benar moncer. Kendati tidak bisa melihat, prestasinya sangat cemerlang. Dia menjadi salah seorang komposer Nintendo, perusahaan game asal Jepang.
------------------------------------------------------------
AGUNG PUTU-IGNA ARDIANI, Jakarta
------------------------------------------------------------
SATU set perangkat komputer diletakkan di depan kamar lantai dua Perumahan Jati Agung I, Blok B3/6, Jati Bening, Bekasi. Komputer itu dilengkapi tiga speaker, masing-masing di tengah-atas dan samping kiri-kanan layar. Malam itu (8/6), sebuah percakapan terdengar nyaring dari dalam kamar.
EKO Ramaditya Adikara benar-benar moncer. Kendati tidak bisa melihat, prestasinya sangat cemerlang. Dia menjadi salah seorang komposer Nintendo,
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala