Eko: Verifikasi Honorer K1 Banyak Kekurangan
Senin, 07 Mei 2012 – 12:13 WIB
Seharusnya, kata guru besar Universitas Indonesia ini, tim verval melakukan pengecekan satu persatu ke honorer bersangkutan. Meski waktunya lama namun paling tidak datanya bisa lebih baik ketimbang hanya diambil dari BKD saja.
Baca Juga:
"Memang tim verval juga melakukan pengecekan langsung ke honorernya, tapi itu hanya sebatas yang ada laporannya bermasalah. Sedangkan yang tidak ada laporannya tidak dijamah. Nanti setelah uji publik baru ketahuan kalau rata-rata daerah memang menyimpan honorer siluman. Makanya untuk honorer K2, akan diusahakan agar vervalnya bisa lebih baik dari metode verval K1," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo mengaku tidak puas dengan hasil verifikasi/validasi (verval)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis