Eko Yuli Tetap Berpeluang Tampil pada Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia masih memiliki peluang merebut medali pada Asian Games 2018 melalui lifter Eko Yuli Irawan.
Pasalnya, Komite Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) akan tetap melombakan kelas itu.
"The show must go on," ucap Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono, Jumat (2/3).
Kabar itu membawa angin segar sekaligus menjawab usaha banding yang dilakukan oleh Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Djoko menilai surat yang dikeluarkan Federasi Angkat Besi Asia (AWF) hanya sebuah intervensi untuk menutup asa tuan rumah meraih medali dari nomor 62 kg.
Pasalnya, peluang Indonesia meraih emas pada nomor tersebut memang sangat terbuka lebar.
"Korea Utara, Tiongkok, dan Kazakstan terkena hukuman larangan bermain akibat kasus doping," imbuh Djoko.
PB PABBSI merasa tidak menerima surat elektronik mengenai undangan pertemuan untuk melakukan voting penghapusan kelas 62 kg.
Indonesia masih memiliki peluang merebut medali pada Asian Games 2018 melalui lifter Eko Yuli Irawan.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal, Harapan Medali dari Cabor Angkat Besi Masih Ada
- Catatan Manis Eko Yuli Irawan Terhenti di Olimpiade Paris 2024
- Eko Yuli Irawan Ungkap Situasi yang Membuatnya Gagal Rebut Medali Olimpiade Paris
- Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal Bawa Pulang Medali
- Live Streaming Angkat Berat 61kg Olimpiade Paris 2024, Ada Eko Yuli, Sekarang