Ekonom Dorong Maksimalkan Potensi Pajak Selain Cukai Rokok
Minggu, 06 September 2020 – 15:33 WIB
Menurutnya lagi, dari sisi pengendalian ini sebenarnya bagus. Produksi menurun, karena konsumsi turun. Namun, dia mengatakan pada akhirnya nanti bisa saja cukai akan digenjot lagi terutama di akhir tahun.
"Jadi kalau mau lebih ke arah revenues atau pengendalian, syarat harus dipenuhi adalah pajak dari sumber lain kuat. Kalau pajak dari sumber lain masih lemah, maka masalah tidak akan selesai," pungkasnya. (boy/jpnn)
Ekonom meminta pemerintah meningkatkan sumber pendapatan pajak selain cukai. Kalau tidak, persoalan akan terus berulang.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Inul Daratista soal Denda Pajak Rp 450 Juta, Oh Ternyata
- Irma Suryani Usul Dana Makan Bergizi Gratis Diambil dari Cukai Rokok
- Pendapatan Pajak di Jakarta Capai Rp 44,46 Triliun pada 2024
- Patuhi Aturan Pajak Terbaru, INDODAX Berharap Kripto Dikecualikan dari PPN
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik