Pengamat Ungkap Konsekuensi Berat Krisis Pasokan Batu Bara ke PLN, Enggak Main-Main!
Selasa, 11 Januari 2022 – 08:22 WIB
Oleh karena itu, dia menyarankan agar Domestic Market Obligation (DMO) dibuat seperti indeks agar bisa naik turun dan tidak terjadi kekeliruan.
Porsi batu bara dalam bauran energi Indonesia mencapai sekitar 60 persen.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan pada awal 2022, sedangkan PLN hanya mendapatkan pasokan sebesar 35.000 ton batu bara.
PLN telah mengamankan 13,9 juta ton. Namun, masih membutuhkan enam juta ton lagi untuk memastikan agar stok mencukupi kebutuhan untuk 20 hari, yaitu sebesar 20 juta ton.
PLN pada November memperkirakan akan membutuhkan 119 juta ton pada 2022. (mcr28/jpnn)
Pengamat Energi Widhyawan Prawiraatmaja mengatakan krisis batu bara akan memberikan dampak terhadap perusahaan. Hal itu disebabkan DMO yang tidak dijalankan dengan baik.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu
BERITA TERKAIT
- Komisi VII DPR Segera Panggil PT MHU soal Dugaan Manipulasi Pengapalan Batu Bara
- Penjualan Batu Bara PTBA Meningkat Jadi Sebegini
- PKS Usul Maksimalkan Royalti Progresif di Komoditas Baru Bara, Ini Fungsinya
- Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Arief Poyuono Khawatir Dibatalkan Luhut
- Harga Batu Bara Tancap Gas, Saatnya Pacu Penerimaan Negara dari Minerba
- Ramalan Harga Batu Bara Tak Bisa Diabaikan, Pengusaha Wajib Siap-Siap