Ekonom Ini Sebut RUU Penjaminan Pintu Masuk Asing Kuasai UMKMK

jpnn.com - JAKARTA - Ekonom Ichsanuddin Noorsy mengaku terpaksa harus bersikap melecehkan RUU Penjaminan yang saat ini sedang dibahas oleh DPR RI.
Alasannya, RUU tersebut menjadi pintu masuk bagi modal asing untuk ikut berperan di sektor usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK).
"Saya terpaksa harus melecehkan RUU Penjaminan karena RUU ini memuluskan modal asing masuk ke sektor UMKMK melalui investasi modal penjaminan," kata Ichsanuddin, dalam diskusi "RUU Penjaminan: Selain UMKMK, Siapa Diuntungkan?" di press room DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (9/6).
Dilegalkannya modal asing masuk ke sektor penjaminan UMKMK lanjut Noorsy, merupakan sebuah kesalahan mendasar dari DPR dalam memahami modal UMKMK yang hanya memandang uang sebagai satu-satunya modal.
"DPR tidak melihat aspek sosial UMKMK sebagai modal. Padahal, modal sosial ini merupakan kekuatan utama UMKMK hingga teruji menjadi pilar utama ekonomi di saat bangsa ini mengalami krisis," tegas dia.
Karena itu, Noorsy minta DPR RI menghentikan kegiatan memfasilitasi modal asing untuk masuk ke sektor UMKMK dengan berbagai modus.
"Sudahlah, saya minta DPR hentikan modus memfasilitasi asing untuk masuk ke sektor UMKMK," tegas mantan politikus Partai Golkar ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ekonom Ichsanuddin Noorsy mengaku terpaksa harus bersikap melecehkan RUU Penjaminan yang saat ini sedang dibahas oleh DPR RI. Alasannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi