Ekonom Meramal Nasib Garuda Indonesia, Layak Dipertahankan?
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios Bhima Yudhistira meramalkan nasib Garuda Indonesia di masa mendatang.
Menurut Bhima, masalah Garuda Indonesia sudah sangat kronis.
"Sudah enggak bisa diselamatkan ya karena sangat kronis masalah Garuda ini. Sebaiknya force closure saja," ujar Bhima kepada JPNN.com, Selasa (9/11).
Bhima menyebut Garuda Indonesia mungkin masih bisa diusahakan, namun dengan jalan dipailitkan.
"Diusahakan untuk di pailitkan dan memulai lagi bisnis penerbangan dengan model bisnis yang berbeda," katanya.
Misalnya, lanjut Bhima, fokus Garuda Indonesia untuk logistik dan rute domestik dengan kapasitas pesawat yang lebih kecil.
"Jadi ada fresh start yang baik," ungkapnya.
Bhima menyebut ongkos penyelamatan Garuda Indonesia sangat mahal.
Ekonom Celios Bhima Yudhistira meramalkan nasib Garuda Indonesia di masa mendatang.
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen