Ekonom Meramal Nasib Garuda Indonesia, Layak Dipertahankan?

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios Bhima Yudhistira meramalkan nasib Garuda Indonesia di masa mendatang.
Menurut Bhima, masalah Garuda Indonesia sudah sangat kronis.
"Sudah enggak bisa diselamatkan ya karena sangat kronis masalah Garuda ini. Sebaiknya force closure saja," ujar Bhima kepada JPNN.com, Selasa (9/11).
Bhima menyebut Garuda Indonesia mungkin masih bisa diusahakan, namun dengan jalan dipailitkan.
"Diusahakan untuk di pailitkan dan memulai lagi bisnis penerbangan dengan model bisnis yang berbeda," katanya.
Misalnya, lanjut Bhima, fokus Garuda Indonesia untuk logistik dan rute domestik dengan kapasitas pesawat yang lebih kecil.
"Jadi ada fresh start yang baik," ungkapnya.
Bhima menyebut ongkos penyelamatan Garuda Indonesia sangat mahal.
Ekonom Celios Bhima Yudhistira meramalkan nasib Garuda Indonesia di masa mendatang.
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025