Ekonom Meramal Nasib Garuda Indonesia, Layak Dipertahankan?
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios Bhima Yudhistira meramalkan nasib Garuda Indonesia di masa mendatang.
Menurut Bhima, masalah Garuda Indonesia sudah sangat kronis.
"Sudah enggak bisa diselamatkan ya karena sangat kronis masalah Garuda ini. Sebaiknya force closure saja," ujar Bhima kepada JPNN.com, Selasa (9/11).
Bhima menyebut Garuda Indonesia mungkin masih bisa diusahakan, namun dengan jalan dipailitkan.
"Diusahakan untuk di pailitkan dan memulai lagi bisnis penerbangan dengan model bisnis yang berbeda," katanya.
Misalnya, lanjut Bhima, fokus Garuda Indonesia untuk logistik dan rute domestik dengan kapasitas pesawat yang lebih kecil.
"Jadi ada fresh start yang baik," ungkapnya.
Bhima menyebut ongkos penyelamatan Garuda Indonesia sangat mahal.
Ekonom Celios Bhima Yudhistira meramalkan nasib Garuda Indonesia di masa mendatang.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar