Ekonom: Pemerintah Harus Cepat Turunkan Inflasi

Ketika pemerintah mampu menahan inflasi sehingga harga barang tidak terlalu tinggi, maka BI juga akan mempertahankan suku bunga acuan.
Namun, ketika kenaikan harga tidak terbendung, BI diprediksi akan menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen pada 2023.
Hal itu akan mengulang sejarah 2018, ketika suku bunga mencapai 6 persen pada akhir 2018, pelambatan ekonomi cenderung terjadi pada 2019.
Dilema
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebut kondisi dilematis yang menjadi tantangan perekonomian ke depan.
Pertama, menurunkan inflasi dengan menaikkan tingkat suku bunga.
Kedua, menurunkan suku bunga dalam menghadapi resesi agar roda perekonomian dapat terus bergerak.
Namun, tahun depan itu 2 hal itu terjadi sekaligus. Inflasi tinggi, resesi berat.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan pemerintah perlu menurunkan inflasi sesegera mungkin, terutama pada bulan Desember dan Januari 2023.
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional