Ekonom: Penyaluran Kredit Perbankan Negatif, Tetapi...
jpnn.com, JAKARTA - Riset Center of Reform on Economics (Core) menyebutkan kinerja penyaluran kredit perbankan saat ini negatif.
Kendati demikian, Direktur Riset Core Piter Abdullah mengatakan tidak perlu khawatir pada kondisi ini.
"Indikator perbankan lainnya itu masih menunjukkan bahwa perbankan kita masih baik-baik saja," ujar Piter di Jakarta, Selasa (30/3).
Dia memerinci, sejumlah indikator, seperti pada Desember kredit bank umum minus 2,4 persen. Namun, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh 11,1 persen.
Sementara, tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) relatif terkendali di level 3,06 persen.
Tidak hanya itu Piter mengungkapkan, rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 24 persen.
"Jadi saya tidak melihat suatu persoalan besar di perbankan kita," kata Piter.
Menurut dia, sejauh ini perbankan tidak mengalami sesuatu persoalan yang berat.
Riset Center of Reform on Economics (Core) menyebutkan kinerja penyaluran kredit perbankan saat ini negatif.
- Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online