Ekonom Percaya Kabinet Merah Putih Dipilih Berdasarkan Profesionalisme

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kalangan mengkritik gemuknya Kabinet Merah Putih (KMP) yang dibentuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muncul dugaan banyak orang 'titipan' masuk dalam KIM.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (Unbra), Malang, Jawa Timur (Jatim) Joko Budi Santoso menilai bahwa pembentukan kabinet, sepenuhnya hak prerogatif presiden.
Selain itu, kata dia, Prabowo adalah sosok yang sudah selesai dengan urusan pribadinya.
"Tentu saja, Prabowo memiliki standar nilai dan pertimbangan tersendiri, saat menyusun KMP," ungkap Joko Budi, dikutip, Rabu (23/10).
Dia pun menilai presiden mengharapkan terjadi percepatan, keberlanjutan, dan stabilitas di awal kepemimpinanya.
Di mata publik, kata Joko Budi, Prabowo adalah sosok yang memiliki leadership yang kuat.
Dia tak yakin jika Prabowo mudah dipengaruhi dalam konteks pembentukan KMP.
Sejumlah kalangan mengkritik gemuknya Kabinet Merah Putih (KMP) yang dibentuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Pakar Tegaskan Penunjukan Juru Bicara Presiden Tidak Boleh Melalui Lisan
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Prabowo Kritik Negara lain Soal Palestina, Eks Tim Mawar: Menunjukkan Sikap Indonesia
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin