Ekonom Percaya Kabinet Merah Putih Dipilih Berdasarkan Profesionalisme
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kalangan mengkritik gemuknya Kabinet Merah Putih (KMP) yang dibentuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muncul dugaan banyak orang 'titipan' masuk dalam KIM.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (Unbra), Malang, Jawa Timur (Jatim) Joko Budi Santoso menilai bahwa pembentukan kabinet, sepenuhnya hak prerogatif presiden.
Selain itu, kata dia, Prabowo adalah sosok yang sudah selesai dengan urusan pribadinya.
"Tentu saja, Prabowo memiliki standar nilai dan pertimbangan tersendiri, saat menyusun KMP," ungkap Joko Budi, dikutip, Rabu (23/10).
Dia pun menilai presiden mengharapkan terjadi percepatan, keberlanjutan, dan stabilitas di awal kepemimpinanya.
Di mata publik, kata Joko Budi, Prabowo adalah sosok yang memiliki leadership yang kuat.
Dia tak yakin jika Prabowo mudah dipengaruhi dalam konteks pembentukan KMP.
Sejumlah kalangan mengkritik gemuknya Kabinet Merah Putih (KMP) yang dibentuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis