Ekonom Pesimistis Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Pertumbuhan pada kuartal ketiga diprediksi hanya 4,9 persen karena selesainya momen Lebaran dan musim panen.
”Pertumbuhan kredit juga melunak dari 8,9 persen pada Juni menjadi 6,8 persen year-on-year (yoy, Red) pada 16 Agustus,” jelasnya.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede optimistis ekonomi triwulan III mencapai 5,07 persen.
Investasi dan konsumsi rumah tangga menjadi penopang utama.
Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh lima persen yoy seiring dengan masih terjaganya daya beli masyarakat yang sejalan dengan tren penurunan inflasi.
Hal tersebut didukung penjualan ritel yang tumbuh positif serta perbaikan pertumbuhan penjualan otomotif.
Faktor lainnya adalah pertumbuhan investasi 5,75 persen yoy seiring dengan berbagai sentimen positif pendorong inflow di pasar keuangan.
Selain itu, penjualan semen tumbuh 2,5 persen.
JAKARTA – Mayoritas ekonom memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 4,9 persen hingga lima persen. Padahal, pemerintah cukup
- Sebegini Nilai Investasi Terbaru di IKN, Bikin Kaget
- Bangkitkan Industri Susu Lokal, Menko Pangan Resmikan Kandang Sapi Perah Rakyat
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages