Ekonom Sebut Data Subsidi BBM Tak Karuan, Tidak Jelas Perinciannya
Selasa, 30 Agustus 2022 – 08:11 WIB
Menurutnya, dengan menutup kebocoran Solar, bisa menghemat pengeluaran subsidi karena 93 persen konsumsi solar merupakan jenis subsidi.
Artinya, pembatasan dan evaluasi terhadap subsidi yang sudah diberikan jangan menaikan harganya karena bisa berimbas ke masyarakat.
"Kalau harga naik, yang tidak punya kendaraan ikut terdampak. Atur dulu kebocoran Solar subsidi di truk yang angkut hasil tambang dan sawit, daripada melakukan kenaikan harga dan pembatasan untuk jenis Pertalite," tegasnya. (mcr28/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pemerintah telah memberikan sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) karena dana subsidi dan kompensasi yang membengkak mencapai Rp 502,4 triliun.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Kapal Pertamina International Shipping Antarkan LPG ke Negara Baltik
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi