Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
Selasa, 08 April 2025 – 14:42 WIB

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam laporannya pagi ini, Selasa (8/4) mengungkapkan di tengah tensi global meningkat, pasar domestik masih kuat. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Kondisi ini mendorong volatilitas pasar global, namun di sisi lain juga membuka peluang reposisi strategi perdagangan bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia
Pasar saham AS sendiri ditutup melemah pada Jumat (7/4), dengan indeks Dow Jones turun 0,91 persen dan S&P 500 terkoreksi 0,23 persen, menyusul kekhawatiran atas eskalasi perang dagang. Investor global kini menantikan sejumlah rilis data penting pekan ini, termasuk data inflasi AS (CPI Maret) yang diperkirakan berada di level 2,6 persen secara tahunan dan inflasi inti 3,0 persen.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam laporannya pagi ini, Selasa (8/4) mengungkapkan di tengah tensi global meningkat, pasar domestik masih kuat
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS