Ekonom: Tiongkok Akan Memainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Dunia
jpnn.com, ISLAMABAD - Pakar ekonomi asal Pakistan meyakini bahwa Tiongkok akan membantu perekonomian di seluruh dunia pulih dari pandemi COVID-19 melalui pembangunan yang direncanakannya akan dicapai dalam lima tahun ke depan.
"Tiongkok merupakan perekonomian pertama di dunia yang pulih dari pandemi dengan cepat serta mengalami pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di saat perekonomian lainnya jatuh, jadi dunia dapat berharap bahwa Tiongkok juga akan membantunya pulih dengan pembangunannya karena Tiongkok memainkan peran utama dalam perdagangan internasional," kata Zia Banday, konsultan pembangunan di Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) kepada Xinhua dalam wawancara baru-baru ini.
Rencana Lima Tahunan ke-14 (2021-2025) untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional Tiongkok tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi guna memanfaatkan potensi pasar dalam negeri, tetapi juga mendorong rakyatnya agar memanfaatkan potensi pasar di luar negeri.
Karena itu, kerja sama antarkalangan usaha (business-to-business) ini akan membantu, baik negara berkembang seperti Pakistan maupun negara maju, dengan menciptakan lebih banyak peluang perdagangan dan bisnis, paparnya.
Menurut Banday, stabilitas politik di Tiongkok dan konsensus seluruh bangsa terkait kebijakan pemerintah menjamin bahwa Tiongkok akan mencapai target yang ditetapkan untuk lima tahun ke depan.
"Dengan stabilitas politik, pada dasarnya pemerintah mengizinkan masyarakat menjajaki pasar domestik dan internasional serta menemukan ide-ide inovatif untuk mendorong perekonomian dengan mengikuti pedoman rencana lima tahunan tersebut," terangnya.
Target yang ditetapkan dalam Rencana Lima Tahunan ke-14 sangatlah praktis dan dapat dicapai, karena Tiongkok telah mengambil langkah maju untuk mencapai peningkatan industri serta menerapkan reformasi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas ekonomi.
"Dengan kemakmuran ekonomi yang telah tercapai, tujuan Tiongkok adalah membangun manufaktur dan layanan berketerampilan tinggi, sebuah perekonomian yang berbasis konsumsi, dan rencana lima tahunan ke depan, seperti juga sebelumnya, selaras dengan tujuan ini dan akan membantu Tiongkok mencapai target tersebut," imbuhnya.
Pakar ekonomi asal Pakistan meyakini bahwa Tiongkok akan membantu perekonomian di seluruh dunia pulih dari pandemi COVID-19 melalui pembangunan
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Celeng Banteng
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Hidup Baru Nurhadi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Jadi yang Terbaik di Dunia, BRCC Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia