Ekonom UI Usul BLT Diberikan kepada Warga Sudah Ikut Vaksinasi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Chatib Basri mengusulkan agar sebagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dikucurkan pemerintah diberikan kepada masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi COVID-19.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) tersebut mengatakan, usulan itu guna mempercepat program vaksinasi untuk menekan penyebaran COVID-19.
"Jadi kalau orang ingin dapat cash, dia harus vaksin. Dengan begitu prosesnya akan lebih cepat," kata Chatib Basri saat menghadiri Dialog Ekonomi secara virtual, Kamis (5/8).
Mantan Menteri Keuangan itu menyampaikan, ide tersebut dapat dijalankan hanya apabila pasokan vaksin tersedia.
Dengan demikian mobilitas masyarakat dapat berjalan, kasus COVID-19 juga dapat ditekan.
Chatib menegaskan hal yang sangat penting untuk menggerakkan roda perekonomian adalah mobilitas masyarakat.
"Satu hal yang sangat penting saya kira adalah mengenai mobilitas. Kelihatan sekali ketika mobilitas dibuka dari April-Juni 2021 itu ekonominya bergerak. Nah, persoalannya adalah kita selalu ada di dalam dilema, karena mobilitas yang dibuka terlalu jauh ini juga memiliki risiko, mengenai invected cases yang naik," kata Chatib Basri.
Sehingga, hal itu akan kembali meningkatkan kasus COVID-19 yang berujung pada pengetatan kembali mobilitas masyarakat.
Ekonom UI Chatib Basri mengusulkan agar BLT diberikan untuk masyarakat yang sudah ikut vaksinasi COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan