Ekonom Ungkap Sikap Investor Tak Biasa, Reaksi Tapering The Fed?

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Bhima Yudhistira menyebut dampak keputusan tapering off Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve sudah mulai terasa.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) itu menyebut beberapa investor juga bersikap tak biasa hari ini.
Mereka, kata Bhima, mulai mengansisipasi tekanan ekonomi.
"Apalagi ada krisis logistik yang menghambat pemasukan devisa ekspor indonesia. Investor bisa mencari aset aman. USD Index mulai naik ke 93.7 jadi indikasi perburuan safe haven," ujar Bhima kepada JPNN.com, di Jakarta, Kamis (4/11).
Menurut dia gejolak tapering The Fed mulai terasa di posisi keuangan Indonesia.
Bhima menuturkan, awalnya ada dana asing masuk ditopang surplus perdagangan dan booming komoditas. Tetapi satu minggu terakhir dana asing mulai keluar dari pasar modal.
"Proyeksi harga komoditas yang terus bullish atau naik konsisten juga diragukan," ungkap Bhima.
Keluarnya dana asing juga disumbang oleh faktor penurunan harga gas sebesar 11 persen minyak mentah turun 0,11 persen, batu bara bahkan anjlok 37 persen pada sepekan terakhir.
Ekonom Bhima Yudhistira menyebut dampak keputusan tapering off The Fed sudah mulai terasa.
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Resmi Diluncurkan di Indonesia, KVB Menyediakan Pengalaman Trading yang Teregulasi
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara