Ekonomi 2011 Diprediksi Tumbuh 6,6 Persen
Jumat, 25 November 2011 – 11:32 WIB
JAKARTA--Sejumlah lembaga ekonomi memproyeksikan berbeda tentang target pertumbuhan Indonesia. Kali ini Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa tumbuh di level 6,6 persen. Syaratnya, pemerintah harus lebih efektif dalam membelanjakan anggaran di pengujung tahun. ADB berpendapat pertumbuhan ekonomi tahun ini masih akan ditopang konsumsi domestik.
Untuk mencapai pertumbuhan itu diperlukan peningkatan signifikan dorongan dari anggaran pemerintah seperti tahun sebelumnya dengan pertumbuhan riil 4-6 persen,? kata Senior Country Economist ADB Edimon Ginting di Jakarta kemarin. Sepanjang tiga kuartal pertama tahun ini, Indonesia masih tumbuh 6,5 persen.
Edimon mengatakan, pertumbuhan ekonomi masih akan terjaga apabila ekspor masih bisa dipertahankan. Meskipun ekspor ke Eropa hanya sekitar 13 persen, lanjut dia, namun dampak tidak langsung akan ditransmisikan melalui negara lain. AS dan Tiongkok memiliki hubungan dagang yang cukup besar dengan Indonesia. Dengan begitu, apabila kedua negara itu terimbas krisis keuangan di Eropa, akan ada dampak lanjutan yang menerpa Indonesia.''Ada second round effect-nya,''katanya.
Dia menambahkan, dampak dari krisis Eropa akan tertransmisi melalui sektor finansial.''Akhir-akhir ini financial market kita berguncang. Ada penurunan likuiditas dolar karena mencari aman sehingga ada pengurangan dana cash,'' kata Edimon.
JAKARTA--Sejumlah lembaga ekonomi memproyeksikan berbeda tentang target pertumbuhan Indonesia. Kali ini Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini