Ekonomi Afghanistan Hancur-Hancuran, Taliban Ogah Disalahkan

“… mereka yang menjatuhkan sanksi dan mendukung para panglima perang.”
Walakin, Suhail mengeklaim rezim Taliban tetap memiliki program pembangunan, termasuk infrastruktur.
“Kami sedang bekerja untuk mengatasi masalah ini dan ada beberapa proyek besar, seperti pembangunan jalan yang menghasilkan pendapatan internal,” ucapnya.
Selain itu, Taliban juga menyatakan ingin hidup damai dengan negara-negara tetangganya.
Menurut Suhail, pemerintahan negerinya saat ini adalah rezim yang yang mencintai kebebasan dan perdamaian.
“Kami adalah orang-orang yang mencintai kebebasan. Kami menginginkan hidup berdampingan secara damai dan hubungannya tidak hanya dengan tetangga, tetepi juga dengan seluruh dunia,” ucapnya.(ArabNews/JPNN.com)
Kelompok Taliban yang sudah hampir dua tahun berkuasa di Afghanistan terus menghadapi persoalan ekonomi dan kemiskinan ekstrem..
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran