Ekonomi AS Membaik, Guncangan Baru Datang

Misalnya, kebijakan menahan laju impor dan meningkatkan ekspor untuk memperbaiki struktur neraca pembayaran. ”Kami di BI tentu bergerak di sisi moneter, misalnya dengan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah,” katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut, pemerintah juga terus memantau perkembangan kebijakan The Fed. Dia mengakui, kebijakan tersebut akan berdampak signifikan pada pasar keuangan Indonesia. ”Kita mesti hati-hati karena tekanan pada rupiah akan berat,” ujarnya.
Menurut Chatib, pemerintah akan berfokus membenahi kondisi makroekonomi domestik. Misalnya, menjaga stabilitas rupiah, meredam inflasi, serta memperbaiki neraca pembayaran.
"Makro ekonomi menjadi acuan utama investor. Kalau makro kita baik, investor akan percaya diri untuk masuk (ke Indonesia) dan itu akan memperkuat daya tahan ekonomi kita terhadap gejolak ekonomi global,” terang dia. (owi/c11/kim)
JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) terus memberikan sinyal untuk mengurangi stimulus melalui quantitative
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara