Ekonomi Batam Lagi Sulit, Dari 10 Pemudik 3 Nyatakan tak akan Kembali

jpnn.com, BATAM - Arus mudik dari Batam, Kepulauan Riau, tahun ini benar-benar tak seramai tahun lalu.
Pihak Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga mengakui hal tersebut.
Penurunan penumpang itu ditenggarai akibat lesunya perekonomian di Batam.
Sehingga banyak penumpang yang memilih untuk tak pulang kampung saat lebaran, mengingat harga tiket yang cukup tinggi dibandingkan hari biasanya.
“Dibandingkan tahun lalu dari H-10 hingga H-7, hanya H-9 yang naik jumlah penumpangnya. Selebihnya semuanya turun,” kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (19/6).
Ia menerangkan penurunan penumpang ini terhitung dari H-10 lebaran, pada tahun lalu penumpang yang berangkat sebanyak 9.574 orang. Sedangkan pada tahun ini di H-10 (15/6), penumpang yang berangkat melalui Hang Nadim hanya 8.336 orang.
“Turunnya sebanyak 12,93 persen,” ujarnya.
Pada H-9 lebaran tahun lalu, terhitung sebanyak 8.625 orang yang berangkat. Sementara di tahun ini, pada H-9 penumpang yang mudik sebanyak 9.243. Bila dibandingkan tahun lalu, ada kenaikan sebesar 7,17 persen.
Arus mudik dari Batam, Kepulauan Riau, tahun ini benar-benar tak seramai tahun lalu.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Polri Persiapkan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Polres Banyuasin Cek Jalur Tol Kapal Betung