Ekonomi Belum Stabil, Target Investasi Hanya Rp 35 T

jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih merasakan dampak perlambatan ekonomi.
Dunia usaha menunda realisasi investasi karena sedang mengatur ulang keuangan. Akibatnya, target investasi tahun ini lebih kecil daripada tahun lalu.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan, target investasi tahun ini sebesar Rp 34,9 triliun.
Menurut dia, target ini lebih kecil daripada tahun sebelumnya, yakni Rp 39,13 triliun.
Nilai investasi tahun lalu yang terealisasi hanya Rp 23,31 triliun.
Diddy menegaskan, kondisi ini bukan berarti tidak ada investasi, melainkan realisasinya yang ditunda oleh investor.
Alasannya, kata dia, kondisi ekonomi ke depan belum begitu baik.
“Tapi bukan dibatalkan, hanya ditunda,” sebutnya di Convention Hall, GOR Sempaja, Senin (3/4).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih merasakan dampak perlambatan ekonomi.
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- BSI Raih Penghargaan Best Islamic Custody Bank 2024
- Danantara Dinilai Bakal Meningkatkan Level Investasi BUMN