Ekonomi Belum Stabil, Target Investasi Hanya Rp 35 T

jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih merasakan dampak perlambatan ekonomi.
Dunia usaha menunda realisasi investasi karena sedang mengatur ulang keuangan. Akibatnya, target investasi tahun ini lebih kecil daripada tahun lalu.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan, target investasi tahun ini sebesar Rp 34,9 triliun.
Menurut dia, target ini lebih kecil daripada tahun sebelumnya, yakni Rp 39,13 triliun.
Nilai investasi tahun lalu yang terealisasi hanya Rp 23,31 triliun.
Diddy menegaskan, kondisi ini bukan berarti tidak ada investasi, melainkan realisasinya yang ditunda oleh investor.
Alasannya, kata dia, kondisi ekonomi ke depan belum begitu baik.
“Tapi bukan dibatalkan, hanya ditunda,” sebutnya di Convention Hall, GOR Sempaja, Senin (3/4).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih merasakan dampak perlambatan ekonomi.
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Daftar Lengkap Pengurus Danantara, Ada 2 Presiden hingga Tokoh Fenomenal
- 4 Faktor ini Membuat Cryptocurrency Jadi Pilihan Investasi yang Menarik