Ekonomi Belum Stabil, Target Investasi Hanya Rp 35 T
Perusahaan yang menunda itu merupakan industri pengolahan, seperti pengolahan ikan.
Ada pula investasi Rp 1,3 triliun yang tertunda karena perusahaan tersebut sedang mengatur keuangan.
“Itu kewenangan perusahaan, kami tak bisa intervensi terlampau jauh. Investasi tetap ada, tapi mereka penyesuaian kembali,” paparnya.
Upaya yang dilakukan pihaknya untuk menggairahkan investasi dengan cara mendorong perusahaan untuk segera merealisasikan investasi dengan izin-izin yang sudah dikeluarkan.
Instansinya pun kerap melakukan bottle neck problem untuk mengetahui masalah yang dihadapi.
“Kami dorong pengusaha supaya tidak stagnan,” ujar dia.
Diddy meyakinkan bahwa tidak ada investasi Kaltim yang berhenti.
Dia menerangkan, penundaan itu terjadi bukan karena Kaltim tidak prospek lagi untuk berinvestasi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih merasakan dampak perlambatan ekonomi.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia